MALIKUL MULK
( YANG MAHA PEMILIK KEKUASAAN)
Allah adalah Tuhan
yang menguasai segala kerajaan yang ada di langit dan di bumi. Kerajaan-Nya
meluas di sepanjang langit, bumi, dan hari akhir. Dalam mengurus kerajaan-Nya,
Allah tidak membuthkan bantuan dari apapun dan siapa pun. Allah adalah Pemberi
sekaligus Pencabut kerajaan pada siapa pun yang dikehendaki-Nya. Dia juga Maha
Kuasa untuk memuliakan atau menghinakan pada siapa saja yang dikehendaki-Nya,
seperti dalam Q.S. Ali Imran (3): 26. Sifat Malik al-Mulk yang disandarkan pada
Allah juga memiliki arti bahwa kerajaan hakiki hanya milik Allah. Kerajaan-Nya
berbeda dari kerajaan yang dimiliki hamba-hamba-Nya, karena kerajaan-Nya kekal,
abadi, dan tanpa batas ruang dan waktu. Sifat Malik al-Mulk juga menegaskan bahwa
Allah mempunyai kekuasaan mutlak dalam menciptakan, mengatur, dan
mengendalilkan seluruh kerajaan yang ada di langit dan bumi, di dunia dan di
akhirat.
Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau
berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan
dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki
dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala
kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan
malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan
yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan
Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)." (Q.S.
3; Ali Imran ayat 26-27).
Makna Al-Malik adalah Maha raja yang Memiliki segala-galanya, yang
memerintahkan dan yang melarang, yang memberi dan menahan, yang bisa memberikan
kemudharatan dan yang memberikan manfaat, yang memeberikan pahala (kepada
hamba-hambanya yang bertakwa), dan yang memberikan adzab atau ancaman (kepada
mereka yang ingkar), Dia yang memulai dan meniadakan, Menghidupkan dan
mematikan, semua kebaikan berada dalam genggaman-Nya. Al-Malik adalah Yang
Memiliki segala-galanya. Bukan sekedar memiliki seperti seorang manusia
memiliki sebuah hand phone yang dimilikinya dengan cara membelinya. Tetapi
Allah, Al Malik memiliki dengan pengertian milik 100% bukan karena dibeli atau
mendapatkan hadiah, tetapi diciptakan-Nya, dikehendalikan-Nya, diatur-Nyra
segala yang ada pada alam semesta ini.
Maalikul mulk adalah Zat yang merajai segala Raja dan Orang yang
berkuasa di bumi ini. Dia yang menguasai segala kekuasaan yang ada dibumi ini
bahkan diseluruh alam semesta, Pemilik Kedaulatan Yang Kekal, semua jabatan,
kekuasaan, kewenangan, kedudukan dan kemuliaan ada dibawah kekuasaan-Nya. Tidak
ada yang lebih berkuasa daripada-Nya. segala perkara yang berlaku di alam semesta,
langit, bumi dan sekitarnya semuanya sesuai dengan kehendak dan dan
kekuasaan-Nya. Milik-Nya seluruh alam, yang di atas (langit) dan yang dibawah
(bumi), semua adalah hamba dan sangat berhajat kepada-Nya. Semua raja yang ada
di dunia harus redha dalam menerima seluruh kebijakan-Nya, sebagai modal utama
dalam menjalankan amanah raja yang dipikulnya untuk menjaga wibawa
kepemimpinannya, dan memudahkan dalam menjalani karirnya, serta berakhir dengan
kemuliaan. Sejarah telah membuktikan bahwa kebanyakan raja raja dunia berakhir
dengan kegagalan karena tidak sudi menjalankan kerajaannya sesuai dengan aturan
Allah yang maha Raja diraja, Maha Raja yang sebenarnya (Maalikul haq) seperti
yang disinyalir oleh Surat 20; Thaha ayat 114 Yang artinya:”Maha Tinggi Allah,
Raja yang sebenarnya”dan surat 23; al-Mukminuun ayat 116 yang artinya:”Maka
Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) `Arsy yang mulia.”
Jika didunia ini kita banyak menjumpai orang yang berkuasa, memiliki
kewenangan dan jabatan yang tinggi, memiliki kewenangan dan kekusaan mengatur
segala sesuatu, maka Allah lebih kuat dan lebih berkuasa dari semua itu.
Sebagai yang paling berkuasa diseluruh jagat semesta raya, maka Dialah yang kuasa
pula mencabut dan memberi kekuasaan pada siapa yang dikehendakiNya. Tak
seorangpun yang bisa menjadi raja ditengah-tengah manusia kecuali kecuali
sesuai dengan ketentuan-Nya.
Dia adalah Raja yang merajai seluruh raja-raja kecil yang ada di dunia ini,
Kerajaan-Nya luas terbentang sejak dari dunia dan isinya bahkan alam raya
berada dalam genggaman-Nya, kekuasaan-Nya tidak terbatas hingga kapanpun, Dia
adalah Raja Yang Maha Suci yang telah menciptakan semuanya untuk kesejahteraan
makhluk-Nya, Dia adalah Raja yang memberikan keamanan kepada makhluk-Nya, Yang
Memelihara ciptaan-Nya, tak satupun gangguan yang mengancam kekuasaan-Nya
karena semua kekuasaan berada dibawah kekuasaan-Nya, tak satupun makhluk yang
mampu menyamai kekuasaan kerajaan-Nya bahkan makhluk selalu berlindung
kepada-Nya dari segala gangguan kejahatan dari syaitan ataupun kejahatan
manusia.
Kerajaan yang diemban makhluk di dunia ini juga berada di bawah
kekuasaan-Nya karena Dialah yang menyerahkan kekuasaan dan kerajaan itu untuk
dijalankan pada batas waktu tertentu, Dia kuasa untuk memberikan kerajaan
kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kelak waktunya Dia pula yang akan
melengserkan raja itu dari kekuasaan-Nya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar