Kamis, 06 April 2017

PERMATA INDAH ASMAAUL HUSNAA (85) MALIKUL MULK( YANG MAHA PEMILIK KEKUASAAN)

MALIKUL MULK

( YANG MAHA PEMILIK KEKUASAAN)

Allah adalah Tuhan yang menguasai segala kerajaan yang ada di langit dan di bumi. Kerajaan-Nya meluas di sepanjang langit, bumi, dan hari akhir. Dalam mengurus kerajaan-Nya, Allah tidak membuthkan bantuan dari apapun dan siapa pun. Allah adalah Pemberi sekaligus Pencabut kerajaan pada siapa pun yang dikehendaki-Nya. Dia juga Maha Kuasa untuk memuliakan atau menghinakan pada siapa saja yang dikehendaki-Nya, seperti dalam Q.S. Ali Imran (3): 26. Sifat Malik al-Mulk yang disandarkan pada Allah juga memiliki arti bahwa kerajaan hakiki hanya milik Allah. Kerajaan-Nya berbeda dari kerajaan yang dimiliki hamba-hamba-Nya, karena kerajaan-Nya kekal, abadi, dan tanpa batas ruang dan waktu. Sifat Malik al-Mulk juga menegaskan bahwa Allah mempunyai kekuasaan mutlak dalam menciptakan, mengatur, dan mengendalilkan seluruh kerajaan yang ada di langit dan bumi, di dunia dan di akhirat.

Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)." (Q.S. 3; Ali Imran ayat 26-27).

Makna Al-Malik adalah Maha raja yang Memiliki segala-galanya, yang memerintahkan dan yang melarang, yang memberi dan menahan, yang bisa memberikan kemudharatan dan yang memberikan manfaat, yang memeberikan pahala (kepada hamba-hambanya yang bertakwa), dan yang memberikan adzab atau ancaman (kepada mereka yang ingkar), Dia yang memulai dan meniadakan, Menghidupkan dan mematikan, semua kebaikan berada dalam genggaman-Nya. Al-Malik adalah Yang Memiliki segala-galanya. Bukan sekedar memiliki seperti seorang manusia memiliki sebuah hand phone yang dimilikinya dengan cara membelinya. Tetapi Allah, Al Malik memiliki dengan pengertian milik 100% bukan karena dibeli atau mendapatkan hadiah, tetapi diciptakan-Nya, dikehendalikan-Nya, diatur-Nyra segala yang ada pada alam semesta ini.
Maalikul mulk adalah Zat yang merajai segala Raja dan Orang yang berkuasa di bumi ini. Dia yang menguasai segala kekuasaan yang ada dibumi ini bahkan diseluruh alam semesta, Pemilik Kedaulatan Yang Kekal, semua jabatan, kekuasaan, kewenangan, kedudukan dan kemuliaan ada dibawah kekuasaan-Nya. Tidak ada yang lebih berkuasa daripada-Nya. segala perkara yang berlaku di alam semesta, langit, bumi dan sekitarnya semuanya sesuai dengan kehendak dan dan kekuasaan-Nya. Milik-Nya seluruh alam, yang di atas (langit) dan yang dibawah (bumi), semua adalah hamba dan sangat berhajat kepada-Nya. Semua raja yang ada di dunia harus redha dalam menerima seluruh kebijakan-Nya, sebagai modal utama dalam menjalankan amanah raja yang dipikulnya untuk menjaga wibawa kepemimpinannya, dan memudahkan dalam menjalani karirnya, serta berakhir dengan kemuliaan. Sejarah telah membuktikan bahwa kebanyakan raja raja dunia berakhir dengan kegagalan karena tidak sudi menjalankan kerajaannya sesuai dengan aturan Allah yang maha Raja diraja, Maha Raja yang sebenarnya (Maalikul haq) seperti yang disinyalir oleh Surat 20; Thaha ayat 114 Yang artinya:”Maha Tinggi Allah, Raja yang sebenarnya”dan surat 23; al-Mukminuun ayat 116 yang artinya:”Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) `Arsy yang mulia.”

Jika didunia ini kita banyak menjumpai orang yang berkuasa, memiliki kewenangan dan jabatan yang tinggi, memiliki kewenangan dan kekusaan mengatur segala sesuatu, maka Allah lebih kuat dan lebih berkuasa dari semua itu. Sebagai yang paling berkuasa diseluruh jagat semesta raya, maka Dialah yang kuasa pula mencabut dan memberi kekuasaan pada siapa yang dikehendakiNya. Tak seorangpun yang bisa menjadi raja ditengah-tengah manusia kecuali kecuali sesuai dengan ketentuan-Nya.

Dia adalah Raja yang merajai seluruh raja-raja kecil yang ada di dunia ini, Kerajaan-Nya luas terbentang sejak dari dunia dan isinya bahkan alam raya berada dalam genggaman-Nya, kekuasaan-Nya tidak terbatas hingga kapanpun, Dia adalah Raja Yang Maha Suci yang telah menciptakan semuanya untuk kesejahteraan makhluk-Nya, Dia adalah Raja yang memberikan keamanan kepada makhluk-Nya, Yang Memelihara ciptaan-Nya, tak satupun gangguan yang mengancam kekuasaan-Nya karena semua kekuasaan berada dibawah kekuasaan-Nya, tak satupun makhluk yang mampu menyamai kekuasaan kerajaan-Nya bahkan makhluk selalu berlindung kepada-Nya dari segala gangguan kejahatan dari syaitan ataupun kejahatan manusia.

Kerajaan yang diemban makhluk di dunia ini juga berada di bawah kekuasaan-Nya karena Dialah yang menyerahkan kekuasaan dan kerajaan itu untuk dijalankan pada batas waktu tertentu, Dia kuasa untuk memberikan kerajaan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kelak waktunya Dia pula yang akan melengserkan raja itu dari kekuasaan-Nya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar