Rabu, 24 Agustus 2016

PERMATA INDAH ASMAAUL HUSNAA ( 31 ) AL-LATHIIF ( YANG MAHA LEMBUT )

Betapa uniknya alat pendengaran, penglihatan, alat perasa dan penciuman yang dimiliki oleh setiap manusia, semuanya adalah karunia dari Allah yang maha Halus dan Lembut yang menciptakan sesuatu dengan cara yang sangat rahasia dan tersembunyi tanpa bisa ditiru oleh makhluk ciptaan-Nya.

Allah swt melimpahkan segala anugerah-Nya secara halus dan tersembunyi tanpa diketahui dan disadari oleh makhluk-Nya. Allah swt juga menciptakan sebab-sebab yang tidak terduga untuk meraih anugerah-Nya itu. Sifat al-Lathiif juga berarti bahwa Allah sangat peka terhadap berbagai keluhan yang dirasakan hamba-hamba-Nya dan memberi kelembutan-Nya hingga mereka merasa tenteram dan bahagia.

Al-Lathiif  bermakna lembut, halus, atau kecil, yang mencapai tujuannya dengan cara yang sangat tersembunyi atau tak terduga. Sifat ini hanya pantas disandang Allah, karena hanya Dia yang melimpahkan karunia kepada hamba-hambaNya secara tersembunyi dan rahasia, tanpa diketahui oleh yang menerima. Tak seorang pun tahu dari mana datangnya jodoh dan cinta yang begitu halus dan lembut, demikian pula anugerah rizki yang serba tersembunyi. Semua kebutuhan kita diberikan-Nya tanpa diminta dan tanpa kita menyadarinya, dan kita tidak tahu bagaimana caranya yang sangat tersembunyi dari kemampuan manusia. Coba kita renungkan betapa halusnya cara Allah menciptakan panca indra yang berbeda pungsinya, ada alat pendengaran, penglihatan, penciuman dan perasaan, lidah bisa mencicipi rasa dan mulut bisa berbicara. Bahkan seluruh anggota tubuh kita dipenuhi oleh alat-alat yang sangat rumit baik bahagian luar atau bahagian dalam tubuh kita diciptakan oleh Allah dengan cara yang sangat rahasia.

“(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu. Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. 6; al-An’aam 102-103)

Dengan kelemahlembutan-Nya, Dia menganugerahkan kepada manusia kemampuan untuk mengelola seisi alam, agar semua kebutuhan manusia bisa terpenuhi. Dan dengan kasih dan sayangnya Diapun telah menurunkan pula Dari Langit pedoman hidup yang akan membimbing manusia untuk bisa berbahagia di dunia dan di akhirat. Dan dari langit pula Allah menurunkan hujan yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan di bumi dan menjadi kebutuhan pokok manusia daan binatang ternak.

“Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah menurunkan air hujan dari langit, lalu jadilah bumi itu hijau? Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. 22; al Hajj ayat 63)


Maha Suci Allah yang Maha Halus dan Maha Lembut, semoga kitapun mampu mengarahkan hati kita menjadi orang yang lemah lembut kepada sesama manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar