Minggu, 13 November 2016

PERMATA INDAH ASMAAUL HUSNAA (54) AL-QAWIYY ( YANG MAHA KUAT )

Allah swt memiliki kesempurnaan dalam kekuatan. Dia berhak memberikan kekuatan kepada makhluk yang dipilih-Nya. Kekuatan-Nya bersifat abadi, mutlak, tidak berubah, dan mandiri. Kekuatan Allah tidak dipengaruhi oleh segala kekuatan yang ada pada makhluk-Nya. Kekuatan Allah tidak memerlukan bantuan dari siapa dan apapun.

Hanya kekuatan  Allah yang mengatur kehidupan ini dengan sebaik-baiknya, Yang Menciptakan makhluk-Nya dalam  berbagai jenis dan bentuk yang tertata rapi, Dia pula kelak Yang mengakhiri kehidupan ini tanpa bantuan siapapun, pada waktunya kelak akan memasuki kehidupan baru yang disebut dengan akherat; ”Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).”(QS. 39; Az-Zumar ayat 68)

Allah al-Qawiyy yang punya kekuatan untuk menentukan dan mengatur semua proses kehidupan di alam jagad raya ini tanpa ada yang bisa untuk menolaknya, dan untuk merealisasikan sesuatu yang dikehendaki Allah cukup dengan menyatakan ”kun’’ maka jadilah semuanya sesuai dengan yang dikehendaki-Nya. ”Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia.”(QS.3; Ali Imran ayat 59)

Kekuatan Allah meliputi kedahsyatan terjadinya hari kiamat, dan datangnya siksaan dunia kepada orang yang berdosa tidak ada yang mampu menghindari kecuali harus mengikuti kejadian yang luar biasa itu, goncangan kiamat yang meluluhlantakkan dunia, bahkan seluruh alam raya dimusnahkan dan akan diganti dengan alam yang lain. ”Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).(ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu Lihat manusia dalam Keadaan mabuk, Padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya. (QS. 22; Al Hajj ayat 1-2)

Dalam surat 2; al-Baqarah ayat 165 Allah berfirman yang artinya:”Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)”.
Dengan Kekuatan-Nya Allahpun telah menghancurkan banyak sekali kaum-kaum yang tidak mau beriman kepada Allah setelah mereka diajak oleh para Rasul yang diutus kepada mereka, tidak satupun dari mereka yang mempu menghindar atau lari dari kekuatan Allah yang maha dahsyat itu sehingga mereka semuanya hancur berantakan tanpa ada yang bisa menolong mereka, sebagaimana Dalam surat 47; Muhammad ayat 13 Allah berfirman yang artinya:”Dan betapa banyaknya negeri-negeri yang (penduduknya) lebih kuat dari (penduduk) negerimu (Muhammad) yang telah mengusirmu itu. Kami telah membinasakan mereka; maka tidak ada seorang penolongpun bagi mereka.

Allah yang Maha Kuasa, Yang Maha Kuat, Yang memberikan sedikit kekuasaan dan Kekuatan kepada makhluk-Nya supaya bisa digunakan untuk kepentingan hidupnya di dunia, dan kekuatan yang bersumber dari Allah itu harus digunakan untuk hal yang diridha-Nya.

Allah yang Maha Kuasa, yang benar-benar total sepenuhnya berkuasa atas segala hal, dan tidak pernah dimintai pertanggungjawaban. apapun yang ditimpakan kepada kita pastilah hal yang terbaik untuk kita, dan kita tidak layak kecewa. Tetapi kita harus tetap optimis dan selalu bersikap husnudzon kepada Allah yang akan membuat hati kita menjadi tenang.

Islam mengajarkan kekuatan sebagai bagian dari kebaikan seorang mukmin, yang dapat digunakan menolong orang orang lain dan menegakkan agama. Rasulullah bersabda, "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada mukmin yang lemah walaupun dalam keduanya ada kebaikan". Hal yang membuat kita terpuruk adalah karena kita lemah, ekonomi yang lemah yang membuat kitamorar marit, ilmu yang lemah membuat kita mudah ditipu, iman yang lemah membuat kita tidak berani berjihad,  Kita harus lebih kuat supaya kita bisa berbuat lebih banyak.

Dalam menjalani hidup ini, Allah memberikan bekal kepada orang-orang yang beriman berupa kekuatan fisik dan kekuatan mental, karena seluruh hidup seorang mukmin untuk menegakkan agama Allah, maka harus punya kekuatan untuk berjihad di jalan Allah sebagai konsekwensi dari perjanjian dengan Allah yang meniapkan sorga dengan tebusan harta dan nyawa orang-orang yang beriman,’’Sesungguhnya Allah Telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu Telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang Telah kamu lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang besar” (QS. 9; at-Taubah ayat 111).
            

Ya Allah, yang Maha Kuat, berikanlah kepada kami kekuatan iman, dengan iman itu kami dapat memperbaiki ibadah dan mengusir godaan syaitan, jadikanlah kami orang-orang yang mempertahankan iman, jadi orang yang istiqamah. Ya Qawii, berikanlah kami kekuatan fisik, kekuatan mental, kekuatan finansial, kekuatan intelektual dan kekuatan dalam menjalankan ibadah sehingga dengan itu kami mampu menjadi mukmin yang bermanfaat bagi orang lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar