Allah
swt adalah sumber kehidupan yang langgeng dan abadi serta menjadi penyebab bagi
berlangsungnya kehidupan seluruh makhluk-Nya. Maha Hidupnya Allah swt bersifat
mutlak dan mandiri, sedang selain-Nya senantiasa bergantung pada-Nya. Al-Hayyu juga berarti bahwa Allah senantiasa hidup, tidak pernah mati dan tidak pernah
binasa.
Allah adalah al-Hayyu, Tuhan Yang Hidup dan Dialah yang menciptakan kehidupan
ini, Dia yang menghidupkan makhluk-Nya sesuai dengan kehendak-Nya, Dia pula
yang mematikan dan membangkitkan kembali pada waktu yang lain. Dia senantiasa
mengurus makhluknya, mengawasi seluruh perjalanan kehidupan ini, Dia tidak
mengantuk apalagi tidur, Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada
di bumi. ”Allah, tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di
langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa
izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang
mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa
berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.”(QS. 2; Al Baqarah ayat 255)
Allah adalah Tuhan semesta alam, Dialah Raja Diraja, yang
menguasai seluruh kekuasaan, Dialah tempat bersandar dan
menyerahkan diri seluruh makhluk, Allah berfirman dalam surat 25; al Furqaan
ayat 58 yang artinya:”Dan bertawakkallah kepada Allah Yang Hidup (Kekal) Yang
tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha
Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya”.
Al Hayyu, Allah Yang Hidup, tempat bersandarnya makhluk
dari segala persoalan hidup yang dialami, Dia tempat bergantung, tidak ada
tempat lain yang dapat memberikan pertolongan dan solusi dari segala hal yang
dialami ummat ini, kehadirannya tanpa ayah dan ibu, Dia tidak beranak dan tidak
pula diperanakkan, Dia hidup yang tidak membutuhkan bantuan hidup dari yang
lain, bahkan Dia adalah sumber dari kehidupan ini. Semua makhluk hidup
mendapatkan rezeki dari-Nya
Dia Yang Hidup memberikan perlindungan kepada hamba-Nya agar merasakan hidup yang
aman selama di dunia ini dan menunjuki makhluk-Nya dengan cahaya yang terang
benderang;”Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia
mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan
orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan
mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. 2; Al Baqarah ayat 257).
Dia yang yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu
beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sebagai karunia
yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.
Dia pula yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap,
dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezki yang baik, Allah berfirman dalam surat 40;
Almukmin ayat 65 yang artimya:” Dialah
Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka
sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan
semesta alam.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar