Al-Qaadir berarti
Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Dia yang menciptakan, memelihara dan
mengancurkan kembali lalu mengulaginya lagi sesuai dengan yang Dia kehendaki.
Dia yang menciptakan, menetapkan ukuran, membuat adanya ketergantungan antara
satu sama lain, memberi rezki, menumbuh kembangkan dan menentukan batas akhir
dari segala sesuatu.
Al-Qaadir Artinya Allah Mahakuasa.
Kekuasaan Allah swt adalah mutlak dan tidak terbatas. Dia Maha Kuasa melakukan apa saja tanpa ada satu pun makhluk
yang mampu menghalanginya. Sifat al-Qaadir pada
Allah adalah kekuasaan
Allah atas segala makhluk-Nya. Kekuasaan itu juga berlaku dalam memberi adzab,
pahala, dan segala sesuatu.
Semua
yang diciptakan Allah tertata dengan rapi sesuai dengan ukurannya, bagaimana
siang tidak pernah melampau malam dan malam tidak menabrak siang, angin
berhembus sepoi-sepoi hingga menimbulkan sejuknya suasana, dikala sampai pada
waktunya sang angin akan bertiup kencang, badai menghempaskan segala yang ada
dan pada saatnya kembali tenang, hujan yang diawali dengan kumpulan awan
sehingga menebal membentuk mendung semakin lama semakin berat, turunlah rintik
hujan dengan gerimisnya sampai kepada hujan yang lebat bahkan dapat membawa
banjir dan bah yang mencelakakan kehidupan manusia sekitarnya.
Allah
menetapkan segala ukuran kejadian yang diciptakannya sesuai dengan sunnatullah
atau hukum alam, semuanya harus tunduk kepada ketentuan dari Khaliq yang
menciptakan alam raya ini, karena memang di dunia ini selain Allah adalah
makhluk artinya yang diciptakan, termasuk di dalamnya adalah manusia, tumbuh-tumbuhan dan alam sekitarnya.
Allah
juga menciptakan makhluk lainnya seperti jin dan malaikat dengan kejadian yang
berbeda dan watak yang tidak sama pula, sehingga beragamlah makhluk Allah
tersebut. Dengan memperhatikan kejadian seluruh makhluk membuat kita semakin
yakin bila Allah itu Maha Perkasa,wajar bila seorang sufi
mengatakan,”Barangsiapa yang mengenal asal kejadiannya maka dia akan mengetahui
siapa Tuhannya
Allah
Swt Maha Kuasa, Ia
menciptakan alam semesta semuanya tidak menggunakan alat atau perkakas. Bila
akan menjadikan sesuatu, cukuplah dengan kalimat “Kun” jadilah, lalu terjadilan
seperti firman Allah dalam surat Yasin surat ke 36 ayat 82 ”Sesungguhnya keadaan-Nya apabila dia menghendaki
sesuatu hanyalah Berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia”
“ Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi,
dan dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam
kekuasaan(Nya), dan dia Telah menciptakan segala sesuatu, dan dia menetapkan
ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan
selain daripada-Nya (untuk disembah), yang tuhan-tuhan itu tidak menciptakan
apapun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak Kuasa untuk (menolak)
sesuatu kemudharatan dari dirinya dan tidak (pula untuk mengambil) suatu
kemanfaatanpun dan (juga) tidak Kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula)
membangkitkan” (QS. 25; Al Furqan ayat 2-3)”
Kebesaran
Allah tidak ditemui tandingannya dan hal ini diakui dengan kerendahan hati oleh
orang-orang yang beriman yang mau mengetuk hatinya untuk membacakan segala
peristiwa dari alam ini, sejak dari biji yang tak berdaya, tumbuhan, hewan dan
manusia yang dihidupkan serta dimatikan dengan kekuasaan-Nya Allah berfirman
dalam surat 6; al-An’am ayat 85 yang artinya ”Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir
tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang
mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian
ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?”
Semua
ciptaan Allah itu telah ditentukan kadar dan ukurannya sesuai dengan jenis
makhluk yang diciptakan itu, setiap kandungan seorang ibu sesuai dengan kadar
dan ukurannya itu akan lahir seorang bayi, selama hidup di dunia dalam batas
waktunya kelak akan tua dan meninggal
dunia, selama proses tertentu pula awan yang mengandung air akan turun hujan
untuk kehidupan dan penghidupan penghuni bumi, bahkan bakteri dan baksil yang
masuk ke tubuh manusia, pada waktu dan ukuran tertentu akan menjadi penyakit
yang mencelakakan manusia bila tidak ditanggulangi dengan pengobatan yang
intensif, Allah menjelaskan dalam firman-Nya; “Sesungguhnya
Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran”(QS. 54; al-Qamar ayat 49).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar